Senin, 22 Juni 2009

Ekonom Barat Mangadopsi Keuangan Syariah

By Republika Newsroom

DEPOK – Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo berharap agar lebih banyak perguruan tinggi membuka program studi ekonomi syariah di level S1 dan diploma. Pasalnya industri keuangan syariah saat ini terus berkembang sehingga dibutuhkan SDM berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Dalam waktu dekat (pembukaan program studi S1) memang agak sulit tapi di masa mendatang diharapkan bisa terwujud,” kata Mendiknas usai menghadiri Seminar Islamic Finance In The Turbulence Times di Fakultas Ekonomi UI, Selasa (16/6). Pasalnya izin membuka program studi S1 ekonomi Islam lebih sulit jika dibanding pembukaan konsentrasi S2. Dalam pembukaan konsentrasi S2 tidak membutuhkan izin dari Departemen Agama karena program pascasarjana setiap universitas diberi kebebasan untuk membuka konsentrasi tertentu.

Sementara itu Mendiknas mengatakan penetapan standar kurikulum ekonomi syariah harus dilakukan secara bertahap. “Segala sesuatu yang baru (standarisasi kurikulum ekonomi syariah) tidak bisa buru-buru,” kata Bambang.

Saat ini pihaknya mempersiapkan standar kurikulum di perguruan tinggi terlebih dulu. Industri keuangan syariah yang terus berkembang di Indonesia, lanjutnya, sebenarnya telah direspon positif dengan dukungan perguruan tinggi melalui pembukaan program studi maupun konsentrasi ekonomi Islam.

Untuk memperluas pendidikan ekonomi Islam ia telah meminta Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada untuk membuka program studi S1 ekonomi Islam. Depdiknas sendiri telah memberikan otoritas bagi empat perguruan tinggi yaitu UI, UGM, Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi Bandung untuk menyelenggarakan program studi yang diperlukan oleh masyarakat dan menutup program yang sekiranya tidak dibutuhkan.

Selain perguruan tinggi negeri yang mengembangkan pendidikan ekonomi Islam, ia pun mengapresiasi universitas swasta yang membuka program studi ekonomi Islam, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Trisakti, Universitas Islam Indonesia. “Dengan mulai banyaknya perguruan tinggi yang membuka program pendidikan ekonomi Islam diharapkan akan menghasilkan SDM berkualitas sehingga industri perbankan syariah Indonesia dapat terus berkembang,” kata Mendiknas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar